RSIGK Logo

Sumenep - Upaya manajemen RSI Garam Kalianget untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas terus dilakukan, salah satunya dengan layanan Poli Mata.

Progres Poli Mata yang bekerjasama dengan dr. Fazarrahmah , Sp M, ini terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari semakin meningkatnya layanan bagi pasien yang bermasalah dengan organ mata.

Seperti Ibu Fatimatus Sa’diyah misalnya. Ia mengaku menderita Penyakit mata katarak lebih dari satu tahun lamanya. Namun semenjak berobat ke RSI Garam Kalianget ia bisa sembuh dari penyakit katarak tersebut.

“ … Saya sudah satu tahun lebih sakit katarak, Alhamdulillah setelah berobat di RSI Garam Kalianget, penyakit saya hilang dan saya bisa melihat dengan jelas … “ kata Ibu Fatimatus Sa’diyah.

Berdasar Data RSI Garam Kalianget per bulan September 2017, jumlah penderita katarak yang berobat di RSI Garam Kalianget, kurang lebih 80 Pasien. Hal ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan pasien di Poli Mata saat ini, yang mencapai rata – rata 40 hingga 50 orang per hari. Sedangkan untuk jumlah pasien operasi katarak saat ini rata – rata sekitar 15 sampai dengan 20 orang per sekali Tindakan Operasi.

Grafik jumlah operasi katarak dengan tehnik Phacoemulsification

Terpisah, dr. Fazarrahmah , Sp M, mengatakan Katarak umumnya disebabkan oleh faktor usia, namun ada penyebab lain, seperti penyakit kencing manis dan darah tinggi.

“ … Yang pertama pasien diperiksa dulu untuk menentukan katarak apa tidak, apa ada indikasi operasi atau tidak … “ kata dr. Fazarrahmah , Sp M

Menurut dr. Fazarrahmah , Sp M , sebelum dilakukan tindakan operasi dilakukan pemeriksaaan tekanan darah, gula darah, dan biometri, untuk menentukan ukuran lensa tanam, kemudian baru dijadwalkan tindakan selanjutnya, apakah operasi atau tidak. Karena, menurutnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan katarak selain Operasi.

Seperti pada golongan penyakit lainnya Poli Mata juga melayani pasien BPJS, Umum, dan pasien tidak mampu yang tidak memiliki jaminan kesehatan sejenisnya melalui Baksos. Hal ini sebagai bentuk upaya dan keseriusan RSI Garam Kalianget, untuk mengurangi angka kebutaan yang disebabkan katarak, bagi masyarakat Sumenep khususnya,  

Hal ini selaras dengan Visi RSI Garam Kalianget, yakni terwujudnya Rumah Sakit yang Islami, terpercaya dan menjadi rujukan bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya.